Breaking news

Senin, 13 Oktober 2025

Tidak Ada Yang Kebal Hukum : Apresiasi Untuk Kejari Tubaba

Penulis : 

Ahmad Basri

Ketua : K3PP Tubaba


yang baru - baru ini telah berhasil mengungkap dugaan tindak pidana korupsi Rp 1.3 M di Dinas Lingkungan Hidup.


Dua orang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dengan inisial F dan H. Pada Senin, 13 Oktober, keduanya telah mengenakan baju oranye simbol bahwa hukum akhirnya bekerja di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini.


Selama ini ada kesan kuat bahwa di Kabupaten Tulang Bawang Barat, birokrasi berjalan di atas zona nyaman kekuasaan. Seolah-olah ada tembok “ kebal hukum ” yang melindungi para pejabat dari jeratan pidana.


Sementara di daerah lain aparat penegak hukum (APH) sibuk berjibaku memberantas tikus berdasi, sebaliknya di Kabupaten Tubaba suasananya cenderung adem ayem. Kritik publik kerap tenggelam dan dianggap tak memiliki arti. 


Kini situasi itu mulai berubah. Kejari Kabupaten Tubaba dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan langkah progresif. Keberanian mereka menindak kasus dugaan korupsi menjadi sinyal bahwa era “kebal hukum" mulai berakhir.


Tidak ada lagi pejabat atau ASN yang bisa bersembunyi di balik jabatan atau relasi politik kekuasaan. Kita perlu mencatat juga bahwa perubahan ini juga merupakan hasil pemekaran kelembagaan hukum.


Dulu saat Kejari dan Polres Kabupaten Tubaba masih menginduk ke Kabupaten Tulang Bawang - Menggala, pengawasan hukum di wilayah ini kerap tersisih oleh beban wilayah induk yang begitu luas.


Kini setelah berdiri sendiri ruang pengawasan, kontrol sosial dan akuntabilitas publik semakin terbuka. Artinya siapa pun yang bermain - main dengan kebijakan publik yang berpotensi merugikan keuangan negara harus siap memakai baju oranye.


Saatnya Kabupaten Tubaba harus menjadi contoh bahwa pembangunan daerah hanya akan sehat bila hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.


Ingat perilaku korupsi bukan hanya persoalan moral pribadi namun penyakit yang menggerogoti sendi kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.


Karena itu langkah Kejari Tubaba bukan sekadar penegakan hukum melainkan juga bentuk pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.


Sudah saatnya kita menegaskan bahwa tidak ada yang kebal hukum di  Kabupaten Tubaba. Pejabat, kontraktor, maupun pihak swasta yang terlibat dalam pengelolaan anggaran publik harus sadar bahwa era “ kebal hukum” sudah berakhir.


Hari ini dan seterusnya Tubaba sedang menapaki jalan baru - jalan hukum yang bersih, transparan dan berpihak kepada rakyat. Jangan main - main dengan uang rakyat.


Dan kasus - kasus lainnya yang masih terpendam lambat laun akan terbongkar. (Red)