Breaking news

Tampilkan postingan dengan label Tulang Bawang Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tulang Bawang Barat. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 April 2025

April 28, 2025

Tiyuh Gading Kencana Tubaba Tingkatkan Pembangunan Lalui DD - 2025


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news | - Pemerintah Tiyuh Gading Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, guna meningkatkan kenyamanan dan fasilitas terhadap pelayanan masyarakat yang berkunjung ke kantor balai tiyuh, telah melakukan pemeliharaan serta peningkatan pembangunan di gedung balai tiyuh wilayah setempat.


Kepala Tiyuh Gading Kencana H. Iysah Ansori saat ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, dirinya mengatakan bahwa pada tahun 2025 telah melakukan peningkatan pembangunan gedung kantor balai tiyuh, dengan menggunakan anggarannya yang berasal dari dana desa (DD)  tahun 2025 dengan anggaran sebesar  Rp.54.383000 ( lima puluh Empat juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu rupiah)," terangnya, pada Senin (28/04/2025).


“ Alhamdulilah pembangunan peningkatan  gedung kantor balai tiyuh berjalan dengan lancar, dengan menggunakan anggaran dana desa (DD) guna memberikan pelayanan dan kenyamanan yang baik terhadap masyarakat,tentu dengan  keindahan kantor tiyuh diharapkan bisa membawa perubahan dan kemajuan serta semangat untuk kita semua, ucapnya.


Warga Tiyuh Gading Kencana dan Ketua BPT Tapsir mengatakan, dirinya sangat bangga dan senang dengan adanya perubahan baik dari tingkat pembangunan yang ada di Tiyuh Gading Kencana apalagi saat ini melihat gedung kantor balai tiyuh sudah mewah dan Indah, " tuturnya.


Dilanjutkan, yang pasti ini terlaksana dalam kepemimpinan kepalo tiyuh yang sekaran, sudah banyak sekali perubahan baik dari tingkat pelayanan kesehatan masyarakat (Posyandu), peningkatan pelayanan pendidikan, kebersihan lingkungan, pembangunan peningkatan jalan infrastruktur jalan usaha tani dan kegiatan lainnya, " imbuhnya.


“Senang sekali melihat gedung kantor balai tiyuh sekarang ini, sudah ada perubahan baik dipandang oleh masarakat setempat  sangat indah dan mewah sekali, " ucapnya.


Pengirim berita : (Robensyah).

Rabu, 23 April 2025

April 23, 2025

Sifat Rakus Membuatmu Tamak



Penulis :

Heriyanto 

Wartawan Madya : Tubaba


Tulang Bawang Barat |Prokontra.news |- Kata rakus yang berasal dari bahasa prancis kuno (Raviner) yang artinya menjarah. Lalu berkembang menjadi bahasa inggris Ravenous yang memiliki arti sama yakni sangat rakus. Dalam bahasa indonesianya dapat di artikan lahap atau gelojoh. 


Jika dikaitkan dengan prilaku manusia, ini mencerminkan perbuatan yang tidak baik seperti mengambil dan menelan sesuatu yang berlebihan hak orang lain tanpa meminta izin. 


Dalam kontek kehidupan, sifat rakus ini tidak bisa di jalani dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifat rakus akan merugikan diri sendiri, temen dekat dan orang banyak. 


Namun, di era sekarang sifat rakus banyak ditunjukan oleh manusia terutama mereka yang menduduki jabatan, kata lain mempunyai fungsi lebih penting. Mereka memanfaat jabatan mereka untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara menindas yang lemah dengan kata lain mengambil hak-hak orang lain terutama bawahan atau orang tidak mampu. 


Kerakusan bagi mereka hanyalah hal biasa karena dapat menguntungkan diri mereka dengan meraup keuntungan dari orang yang lemah. Dengan kata lain kesenangan Duniawi. 


Di zaman sekarang ini, bujukan menjadi sosok yang serakah atau kerakusan sangat terbuka. Dimanapun kamu berada dan dalam bidang apapun, rayuan keserakahan (rakus) menanti untuk menerkam mu.


Orang yang rakus tak bisa puas dengan apa yang dimilikinya dan bahkan melakukan hal tercela untuk memuaskan keinginannya.


Kerakusan tidak hanya dalam hal materi saja, seperti uang atau kekayaan harta benda lainnya, melainkan juga non materi, semisal waktu. 


Seperti kata bijak menyebutkan "Keserakahan atau kerakusan adalah apa yang bisa kamu sebut sebagai lubang tanpa dasar, dimana itu tidak ada habis - habisnya. 


"Keserakahan adalah salah satu hal yang membuatmu untuk  menghancurkan hal-hal indah yang pernah kamu pegang ".


"Nafsu akan uang dan menempatkannya di atas prioritasmu adalah yang membuatmu menjadi orang yang tamak ".


Ditengah arus materialisme yang kian deras, kita sering terjebak dalam pusaran sifat rakus yang tak berujung.


Keserakahan atau sifat rakus, telah menjadi satu di antara tantangan terbesar dalam kehidupan modern, mendorong kita untuk terus mengejar lebih banyak harta, kekuasaan, dan kepuasan instan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.


Pesan, "Jangan biarkan nafsu menguasai akal sehatmu, Kerakusan adalah penyakit yang tak pernah terpuaskan. Hidup sederhana adalah kunci kebahagiaan sejati, gunakan hati nurani dalam bertindak". (Red)

Selasa, 22 April 2025

April 22, 2025

Warga Tubaba Berharap Proses Hukum Dapat Dilanjutkan Polres Lamteng Sesuai Prosedur


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news| – Proses hukum atas laporan warga Kabupaten Tulang Bawang Barat terus berjalan. Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah memastikan bahwa perkara tersebut telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan, pada Selasa (22/4/2025).


Kepala Bagian Operasional Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah, IPTU Andi Prasetio, mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Kasat Reskrim, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap terlapor. Namun, hingga saat ini, yang bersangkutan belum memenuhi panggilan penyidik lantaran diduga meninggalkan kediamannya selama beberapa hari. Informasi tersebut diperoleh dari aparatur kampung setempat.


“Kasus ini telah kami tingkatkan ke tahap penyidikan. Kami juga sudah memanggil pihak terlapor. Selain itu, Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) telah kami serahkan kepada pihak Kejaksaan,” ujar IPTU Andi saat ditemui di ruang kerjanya.


Menindaklanjuti perkembangan perkara tersebut, tim media melakukan konfirmasi ke Kejaksaan Negeri Lampung Tengah. Kepala Seksi Intelijen Kejari Lampung Tengah, Alfin, membenarkan bahwa berkas perkara dari Polres Lampung Tengah telah diterima oleh pihaknya pada 14 Februari 2025.


Namun demikian, menurut Alfin, berkas perkara tersebut masih belum lengkap sehingga belum dapat dilimpahkan ke tahap penuntutan. Kejaksaan akan mengembalikan berkas tersebut kepada pihak kepolisian disertai surat P-17 untuk dilengkapi sesuai petunjuk Jaksa Penuntut Umum.


“Berkas perkara tersebut ditangani oleh tim Jaksa Penuntut Umum yakni Ibu Elva, Ibu Ningsih, dan Bapak Surya. Namun, hingga kini berkas yang kami terima belum memenuhi syarat formil dan materiil, sehingga proses hukum belum dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya,” terang Alfin saat ditemui di aula kantor Kejaksaan.


Masyarakat berharap agar penanganan kasus ini dapat diselesaikan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum bagi semua pihak, " ujarnya.


Pengirim berita : (Robensyah)

Sabtu, 19 April 2025

April 19, 2025

Bupati Novriwan Jaya Lakukan Inovasi Untuk Tingkatkan Produktivitas di Tubaba


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news | - Dalam upaya meningkatkan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Bupati Ir. Novriwan Jaya, S.P. melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) pada Sabtu, ( 18/04/2025 ).


Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dan berdiskusi mengenai berbagai strategi dan inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan pertanian dan peternakan di daerah tersebut.


Kedatangan Bupati Tubaba, yang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan Kepala Dinas terkait, disambut hangat oleh Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P. bersama wakil dekan dan Sivitas akademika Fakultas Pertanian Unila. 


Bupati Tubaba, dalam paparannya, menjelaskan bahwa Kabupaten Tubaba memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan peternakan. 


"Dikesempatan yg baik ini kita di Kabupaten Tubaba fokus meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan juga kedepan kami fokus membangun dunia peternakan di Tubaba, tanpa mengesampingkan dunia pertanian, karna kita pikir jika kita mendorong dunia pertanian maka kadang peternakan ketinggalan, jika kita dorong dunia peternakan otomatis dunia pertanian akan ikut," ungkapnya.


Dalam perhatiannya, Bupati Novriwan Jaya mengatakan bahwa dalam waktu 5 tahun ini dengan berkembangnya peternakan di Tubaba, mindset para petani menjadi lebih baik, yakni ketergantungan petani dengan pupuk organik.


" Jadi di Tubaba itu para peternak sudah dititipkan uang oleh petani untuk mengambil kotoran ternaknya, kadang kadang kita kalau mau beli kita gak dapat, saya pernah mencoba sendiri di lingkungan Rumah Dinas Bupati, karna kami juga menjalankan Program Ododisasi (menanam odot) termasuk di Rumah Dinas kami tanami juga. jadi itu mencoba saya pesan kotoran-kotoran kambing misalnya, itu saya kesulitan mendapatkan, karna petani sudah naruh uang uang duluan di peternak," paparnya.


Diskusi kemudian berfokus pada beberapa isu krusial, termasuk teknik pertanian yang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya air, serta pemanfaatan teknologi dalam proses produksi. Para akademisi dari Fakultas Pertanian Unila mengemukakan sejumlah program penelitian yang relevan, yang dapat diimplementasikan di Kabupaten Tubaba, seperti pemanfaatan inovasi, kompos hayati dan pengembangan varietas unggul tanaman.


Salah satu topik menarik yang dibahas adalah tentang pengembangan peternakan berbasis pakan. Para dosen menjelaskan bagaimana pemanfaatan berbagai pakan yang tidak hanya dapat mengurangi biaya produksi, tetapi juga meningkatkan kualitas pakan yang tersedia bagi ternak.


Bupati Tubaba menyambut baik ide - ide yang disampaikan dan merencanakan untuk mengimplementasikan hasil diskusi tersebut dalam kebijakan daerah.


"Kami berharap kedepan jika misalnya ada hasil hasil yang sudah akademisi, terutama Fakultan Unila, kami Tubaba siap menjadi suatu daerah untuk mengaplikasikan hasil penelitian teman-teman Fakultan Unila, ini hanya awalan pertemuan kita, kami mohon Dekan kedepan teman - teman dari OPD dapat untuk intens berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan teman teman akademisi khususnya dengan Fakultan Unila," ujarnya


 “Kami ingin pertanian dan peternakan di Tubaba tidak hanya berkembang, tetapi juga berkelanjutan. Untuk itu, kerjasama dengan Unila adalah langkah yang tepat,” imbuhnya.


Pihak Fakultas Pertanian Unila juga menyatakan untuk memberikan dukungan. "Terima kasih, kedepan semoga kerjasama dapat terealisasi sehingga kita Fakultas Pertanian Unila dapat membangun dunia pertanian di Lampung khususnya di Kabupaten Tubaba," kata Dekan Fakultan Unila.


Bupati Novriwan Jaya mengucapkan terima kasih atas penyambutan ini dan memperoleh informasi-informasi sangat baik untuk kemajuan Tubaba.


Kunjungan Bupati Tubaba ke Fakultas Pertanian Unila menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian dan peternakan. 


Diharapkan, kolaborasi ini akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tubaba.


Dengan demikian, pertemuan ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan di bidang pertanian dan peternakan di Kabupaten Tubaba. (Red)



Kamis, 17 April 2025

April 17, 2025

Bupati Tubaba Novriwan Jaya Pimpin Apel Bulanan


Tulang Bawang Barat| Prokontra.news|- Hebat dan berwibawanya Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bergantung kepada seluruh Aparatur Sipir Negara (ASN) dan Staf di Lingkungan Pemkab Tubaba, kabupaten setempat.


Hal itu disampaikan dengan tegas oleh Bupati Novriwan Jaya saat Apel Bulanan yang berlangsung di Lapangan Upacara Pemkab setempat pada Kamis, (17/04/2025).


“ Dipundak bapak dan ibu inilah mau dibawa kemana Kabupaten Tubaba yang kita cintai ini. Pada kesempatan yang baik ini mari kita bersama-sama tingkatkan kinerja kita. Bapak dan ibu mendapatkan jabatan dengan cara menunjukkan kinerja yang baik,” kata Bupati Novriwan.


Ia mengingatkan pesan Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri saat melaksanakan Retreat beberapa bulan lalu, yakni saatnya seluruh ASN untuk berubah dan memperbaiki kinerja.


“ Ingat perjuangan kita sebelum menjadi ASN, maka dari itu mari kita perbaiki kinerja kita dan mari kita perbaiki integritas kita selaku ASN. Tidak ada yang bisa memperbaiki kredibilitas kita kalau bukan kita sendiri,” pesannya.


Selain kembali mengingatkan pelaksanaan program Tubaba Berqurban kepada seluruh ASN, bupati juga menghimbau untuk mengurangi sampah plastik dengan menggunakan tumbler (botol air minum). “Saya ingatkan, jangan sampai kendur semangat untuk melaksanakan dan mendukung program Tubaba Berqurban, segera bayar. Karena kita menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota yang lain.”


Dirinya juga meminta seluruh ASN untuk bersama-sama mengkampanyekan kebersihan lingkungan serta pengurangan sampah plastik.


“ Mari kita mulai pilah sampah kita dimulai dari rumah masing -.masing, lalu bapak Sekda segera dibuat edaran tentang penggunaan tumbler. Dan program tersebut sudah lama kita laksanakan dan mari kita aktifkan kembali. Jadi kita kerja, anak-anak sekolah dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan kita budayakan menggunakan tumbler demi meminimalisir sampah plastik minuman, ” tuturnya.


Selain itu, bupati Novriwan Jaya juga mengajak untuk bersama-sama membuat sektor peternakan menjadi unggulan di Kabupaten Tubaba.


“ Saya himbau bagi kita yang tinggal dan memiliki rumah di Tubaba, mari kita tanam odot di sekitar rumah kita supaya bisa dimanfaatkan oleh peternak-peternak Tubaba dari pada ditumbuhi rumput.” pungkasnya. (Red)

Selasa, 15 April 2025

April 15, 2025

Bupati Tubaba Novriwan Jaya Audiensi Bersama ITERA Bahas Kerjasama


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya, S.P, dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melaksanakan audiensi membahas kerjasama. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Kantor Pemda Tubaba. pada Selasa (15/05/2025).


Dalam pertemuan itu, Bupati Novriwan menerangkan bahwa Kabupaten Tubaba merupakan daerah yang hanya mengandalkan ekonomi kerakyatan. Maka dari itu, sambung bupati, awal pemekaran, Kabupaten Tubaba menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), yang belum memiliki apa-apa. 


"Tidak punya Sumber Daya Alam, tidak punya satupun perusahaan skala nasional yang beroperasi di Kabupaten Tubaba, hanya ada 1 (satu) PT. Huma Indah Mekar dan itupun sudah tidak optimal lagi beroperasi," kata bupati.


Namun, setelah pembangunan Tol Trans Sumatera berjalan, Kabupaten Tubaba adalah salah satu Kabupaten/Kota yang menerima begitu banyak manfaat.


"Kita punya 4 (empat) akses tol, sehingga ketika pembangunan Tol Trans Sumatera berjalan, kita cepat berbenah. Makanya di zaman bupati sebelumnya, Bapak Umar Ahmad, kita bergerak cepat membuat beberapa obyek-obyek wisata untuk menarik masyarakat dari luar untuk mengunjungi Tubaba," ujarnya.


Dengan pertemuan ini, Bupati berharap pihak ITERA dapat turut bersama-sama berkontribusi membangun Kabupaten Tubaba menjadi lebih baik.


"Semoga pertemuan ini bisa menjadikan teman-teman dari ITERA menemani kami Kabupaten Tubaba melangkah menuju Kabupaten Tubaba yang kami cita-citakan," harapnya.


Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Bupati Tubaba, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mengatakan, kehadiran Jajaran Pimpinan ITERA di Tubaba untuk menyambut sekaligus menawarkan apa yang bisa disupport demi Kemajuan Kabupaten Tubaba.


"Kami juga sangat berharap potensi-potensi yang ada di Wilayah Kabupaten Tubaba ini bisa kita maksimalkan untuk membangun kemaslahatan di Kabupaten Tubaba maupun di Provinsi Lampung. Saya juga mengucapkan terimakasih serta apresiasi atas penerimaan yang baik kehadiran kami di Kabupaten Tubaba," pungkasnya. (Red)

Rabu, 09 April 2025

April 09, 2025

Ultah ke 16 Tubaba : Sebuah Catatan Kritis

Penulis :

Ahmad Basri 

Ketua : K3PP.Tubaba


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Hari ini genap usia 16 tahun Kabupaten Tulang Bawang Barat. Diperingati secara simbolik seremonial oleh Bupati - Wakil Bupati halaman kantor Pemda Tubaba.


Sebagaimana biasa yang nama ulang tahun itu dimana - mana selalu mengharapkan banyak doa dan harapan agar kedepannya lebih baik. Di ulang tahun tubaba yang ke 16 juga sama.


Apa yang menarik dari ulang tahun tubaba ke 16 di tahun 2025. Ini adalah upacara ulang yang pertama, Novriwan jaya, sebagai inspektur upacara, setelah resmi dilantik menjadi Bupati definitif.


Ada beberapa catatan yang setidaknya ingin penulis sampaikan dimomentum ulang tahun ke 16 kabupaten tubaba. 


Kesempatan ulang ke 16 ini sepertinya juga mempertegas kembali visi misi pembangunan sebagai Bupati. Ada lima visi misi program pembangunan yang disampaikannya.


Sayangnya lima visi misi tersebut tidak mempertegas komitmen untuk menciptakan satu definisi “ clean government - clean government “ khususnya dalam sikap melawan korupsi.


Padahal itu komitmen moral tertinggi  “ strong leader “ adalah kata kunci seorang pemimpin . Novriwan sebagai Bupati harus berdiri paling terdepan dalam komitmen sikap melawan perilaku korupsi.


Selain itu ada ucapan terima kasih kepada para tokoh penggagas lahir tubaba. Ucapan terima kasih kepada para tokoh penggagas lahirnya tubaba sepertinya memberi makna yang dalam. Ini menjadi catatan yang menarik.


Ucapan itu setidaknya dapat dimaknai, mohon maaf atas “ celotehannya “ ketika berlangsung pilkada 2024, bahwa dirinya termasuk yang menginisiasi “ penggagas “ lahirnya tubaba kala itu.


Pada akhirnya “ celotehannya “ diralat bahwa itu hanyalah sebatas guyonan semata. Itupun setelah mendapatkan aksi protes.


Selanjutnya bahwa pembangunan tubaba harus diletakan pada kebersamaan seluruh warga masyarakat. Tubaba harus dibangun dalam bingkai kebersamaan.


Harus dibawahi kebersamaan bukan berarti meletakan semuanya dalam keseragaman satu suara. Kebersamaan harus menghormati adanya pluralisme sudut pandang yang berbeda.


Kebersamaan namun meniadakan menafikan perbedaan hal itu tidak boleh terjadi. Pola pikir sudut pandang “ persepsi “ adalah keniscayaan dari eksistensi setiap manusia.


Ruang kebebasan publik harus dihormati dan dihargai. Salah satu bentuk penghormatan kebebasan publik tidak lain adanya kebebasan pers  itu sendiri.


Ada kecenderungan kebebasan pers mulai terusik terancam. Awak media sepertinya sedang dibatasi ruang geraknya. 


Pemberitaan “ kritis “ seolah - olah menjadi tabu untuk dipublikasikan. Kerja sama awak media bersama pemerintah ( Baca : Kominfo ) tidak boleh terjadi dengan parameter like - dislike.


Peran media massa “ pers “ harus diberi ruang yang sama untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah. Jangan sampai yang patuh menurut itu yang diprioritaskan.


Alasan “ kelengkapan administrasi “ jangan sampai menjadi alat pembenaran menolak kerja sama. Gejolak keributan akan menjadi bara api. Hubungan bersama media massa harus mencerminkan rasa keadilan.( Red )

Selasa, 08 April 2025

April 08, 2025

Indonesia Gelab Bukan Emas : Itu Nyata Bukan Utopis

 


Penulis :

Ahmad Basri 

Ketua : K3PP Tubaba


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|-Krisis ekonomi jilid dua era 98 sudah didepan mata. Warning akan terjadi krismon ini sudah sering disampaikan oleh berbagai kalangan.


Tanda - tandanya banyak PHK di berbagai perusahaan, larinya perusahaan atau memindahkan perusahaan ke luar negeri, dollar melambung tinggi. 


Mall, pasar sepi pembeli, toko - toko tutup gulung tikar, harga komoditas pertanian perkebunan tidak ada nilai jual dan sulitnya lapangan kerja.


Ditambah  pengangguran semakin meluas serta belum lagi perilaku korupsi dimana - mana plus hutang luar negeri yang terus membengkak.


Lengkap sudah kondisi negeri yang semakin “ gelap “. Indonesia cemas bukan indonesia emas. Indonesia emas tentu memiliki parameter tapi parameter itu tidak ada yang terlihat.


Dalam kontek kondisi lingkungan global terlihat dengan kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, 32 - 43 persen semakin menambah suramnya ekonomi indonesia.


Para pengamat menilai penerapan bea masuk perdagangan oleh AS sebuah tanda bahwa AS sedang mengalami “ krisis “ ekonomi di dalam negeri. Ekonomi keuangan mengalami defisit, bursa pasar modal mengalami penurunan.


Sudah menjadi rahasia umum jika kondisi ekonomi AS mengalami “ flu batuk “ efeknya begitu besar bagi perekonomian global.


Apalagi jika ekonomi AS mengalami “ serangan jantung “ tidak bisa dibayangkan apa yang bisa terjadi. Semuanya menjadi sengsara. Dunia menjadi gelap. Tatanan politik ekonomi global berubah drastis.


Negara - negara kapitalis pinggiran yang mengalami ekonomi ketergantungan dengan AS paling terkena dampaknya. Negara kapitalis pinggiran pasti yang akan merasakannya. Salah satunya siapa lagi kalau bukan indonesia.


Ciri - ciri negara kapitalis pinggiran dalam konsep pembangunan selalu bertumpu pada kekurangan modal dan rendahnya kemampuan teknologi plus sumber daya manusia yang lemah. Pada perencanaan pembangunan jalan satu - satunya  tidak lain lari ke IMF, World Bank untuk meminjam utang.


Prof Dr. Arief Budiman, guru besar ilmu politik ekonomi pembangunan, dalam bukunya “ Teori Pembangunan Dunia Ketiga “ yang ditulis di era 1995, setidaknya masih sangat relevan untuk melukiskan sebuah kondisi negara - negara kapitalis pinggiran, yang akan terus mengalami kemiskinan akibat bergantung dengan “ kapitalis satelit “.


Saya masih mempercayai apa yang dikemukakan oleh Prof Arief Budiman ( alm ) akan menjadi kenyataan dan sepertinya memang nyata. Indonesia cemas bukan emas bukan utopis. (Red)


Senin, 07 April 2025

April 07, 2025

Bangunan Masjid dan Kemiskinan


Penulis :

Ahmad Basri 

Ketua : K3PP Tubaba


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|-Di Jogya ada yang namanya masjid Jogokariyan . Lokasinya dari rumah saya tinggal berjarak kurang lebih 4 - 5 km. Lokasi masjid di tengah kota Jogja dengan perkampungan penduduk yang padat.


Di Sekitar masjid berdiri berbagai pondok pesantren baik tradisional maupun modern. Salah satunya yang terkenal tertua pondok pesantren krapyak Ali Maksum Krapyak Kulon.


Saya sendiri “ kost “ di pondok pesantren Aji Mahasiswa Al Muhsin Krapyak Wetan. Saya termasuk golongan “ santri “ bandel. Tukang ngeyel kata Pak Muhadi ( Pendiri Pondok ). Sekaligus menemukan pasangan hidup.


Apa yang menarik dari masjid jogokariyan sampai dari berbagai penjuru pelosok nusantara yang berkunjung ke jogja tidak luput ingin menyempatkan untuk mampir.


Sudah ribuan orang berkunjung ke masjid jogokariyan. Masjid jogokariyan dilihat dari bangunan fisiknya sangat sederhana sekali tidak tampak bangunan yang megah mewah seperti yang sering kita lihat selama ini.


Membuat masjid jogokariyan begitu terkenal adalah sistem pengelolaan masjid yang beda dari masjid umumnya. Semua kas keuangan yang didapat dari para jamaah “ donatur “ dikosongkan.


Tidak ada uang yang disisakan atau disimpan oleh pengelolah masjid. Dikemanakan uang tersebut oleh pengelolah masjid. Uang atau bantuan dialokasikan langsung kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.


Salah satu pengelolah masjid mengatakan “ jangan sampai di sekitar masjid ada yang menjerit menangis karena belum makan apalagi sampai kelaparan “. Kita semua zalim di sekitar masjid ada yang kelaparan kondisi rumah dihuni tidak layak untuk ditempati, ujarnya.


Setiap saat pengelolah masjid berkeliling di sekitar lingkungan masjid mencari mendata warganya yang membutuhkannya bantuan pertolongan.


Bagaimana dengan masjid di sekitar kita. Pada umumnya pengelolah masjid masih sibuk dengan persoalan bangunan. Tidak pernah selesai pengelolah masjid sibuk merenovasi masjid agar terlihat megah. 


Begitu seterusnya tidak pernah selesai. Bongkar pasang bangunan masjid. Uang jamaah yang dikumpulkan habis untuk kepentingan renovasi masjid. Mereka lupa bahwa di sekitar masjid ada yang menjerit menangis kelaparan.


Kasus Nenek Ibu Minak yang belakangan viral karena kemiskinannya setidaknya menjadi sebuah pelajaran penting bagi kita semua. Bisa jadi ditengah rumah Nenek Minak Ibu ada bangunan masjid yang berdiri megah bak istana kerajaan. 


Kita semua mudah melafalkan bacaan Al Qur’an Surat Al Maun begitu fasih dalam berbagai macam kegiatan ibadah. Tapi bisa jadi kita pada akhirnya yang akan dilaknat oleh bacaan surat tersebut. (Red)



Sabtu, 05 April 2025

April 05, 2025

Manfaat Berpikir Kritis

Penulis 

Ahmad Basri

Ketua : K3PP Tubaba


Tulang Bawang Barat|
Prokontra.news|
- Kutipan dari George Carlin ini adalah sindiran tajam terhadap bahaya kebodohan yang terorganisir.


Satu orang bodoh mungkin hanya menimbulkan sedikit masalah, tetapi ketika banyak orang dengan pemikiran serupa berkumpul, mereka bisa menjadi kekuatan destruktif yang sulit dibendung.


Dalam sejarah, banyak keputusan buruk atau gerakan yang merusak terjadi karena sekelompok besar orang termakan propaganda, menolak berpikir kritis, atau hanya mengikuti arus tanpa memahami konsekuensinya.


Ketika kebodohan dikombinasikan dengan jumlah yang besar, itu bisa menghasilkan kekacauan, manipulasi, atau bahkan kehancuran sosial. 


Pesan ini mengingatkan kita untuk tidak mudah terbawa arus opini mayoritas tanpa berpikir kritis. Hanya karena sesuatu didukung oleh banyak orang, bukan berarti itu benar atau baik.


Mengedukasi diri, mempertanyakan informasi, dan berpikir independen adalah cara terbaik untuk menghindari jebakan kebodohan kolektif.


Orang - orang bodoh selalu berpikir bahwa sikap kritis selalu disamakan dengan perilaku “ nyinyir “. Salah besar persepsi tersebut.


Logika ini yang selalu terbangun. Pemimpin bodoh anti kritik pun menempatkan kritik adalah “ nyinyir “. 


Sikap kritis sesungguhnya mengajak pada kemampuan berpikir rasional agar tidak terbelenggu oleh informasi yang menyesatkan.


Salah satu ciri kebodohan faktornya utama adalah tidak suka membaca. Rendah kemampuan literasi.


Menguatkan literasi ( suka membaca ) segala macam informasi setidaknya akan melepaskan “ jebakan “ dari kebodohan. (Red)

Kamis, 03 April 2025

April 03, 2025

Diduga Nelayan Warga Gunung Katun Tenggelam di Sungai Way Kiri


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Satu warga Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, diduga tenggelam saat mengangkat jaring ikan diperairan Way Kiri.



Menurut informasi masyarakat di lokasi kejadian, korban diketahui menghilang pada pukul 8 : 00 Wib, dari salah satu warga yang melintas di jembatan. Dirinya melihat perahu milik korban bernama Kemis, hanyut tanpa ada dirinya di atas perahu tersebut.


Ada warga memberitahukan ke kampung bahwa perahu Kemis hanyut, akan tetapi, pemilik perahu tidak ada di atas perahu tersebut, mulai dari situ warga mulai berdatangan ke lokasi kejadian, ” ujar salah satu warga yang berada di lokasi, Kamis (3/04/2025).


Terlihat di lokasi warga setempat mulai mencari dengan perahu ketek, di bantu juga dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kabupaten Tulang Bawang ,(Tubaba), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang Barat, Damkar Tubaba, Polsek Tumijajar.


Terlihat juga dilokasi, Camat Tulang Bawang Udik, Kepala Tiyuh Gunung Katun Tanjungan-Malay, Kepala Tiyuh Gedung Ratu. 


Hingga saat ini Tim masih menelusuri pengairan way kiri tempat ditemukannya perahu diduga milik korban Kemis, " ujar warga. 


Pengirim berita : (Robensyah)

April 03, 2025

Patut Diapresiasi..! Tiyuh Way Sido Tubaba Perbaiki Jalan


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|-Menjelang hari Raya idul Fitri 1446 H/ 2025, Kepalo Tiyuh Way Sido, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Roliansyah, S.H., perintahkan aparatur Tiyuh nya untuk tambal sulam jalan yang berlubang, hal ini dilakukan agar pengguna jalan merasa nyaman. 

” Jika  tidak ditambal sulam dikhawatirkan pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupun mobil roda 4 (empat) dikuatirkan rawan kecelakaan apa lagi suasana mau lebaran,” ujarnya. Senin (24/3/2025).


Tambal sulam jalan yang berlubang hanya jalan Poros Tiyuh Way Sido khususnya, merupakan kepedulian kepalo Tiyuh terhadap penggunaan jalan.


Kegiatan ini menunjukkan  kekompakan Kepalo Tiyuh serta aparaturnya sangat perduli terhadap keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan.


Salah satu pengguna jalan  warga setempat pengemudi motor roda dua disaat melintas jalan tersebut, ia berterima kasih atas adanya kepedulian tambal sulam jalan yang berlubang, " ini sangat bermanfaat bagi pengguna jalan, terimakasih pak kepalo way Sido,” ujarnya.


Di tempat yang sama warga setempat pengemudi mobil roda 4 ( empat ) melintas jalan yang dimaksud sangat berterimakasih kepada  Kepalo Tiyuh dan aparaturnya yang peduli jalan yang berlubang, diadakan tambal sulam jalan tersebut harapan kepada pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), ada perbaikan jalan tersebut, imbuhnya. 


" Perbaikan jalan ini sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pengguna jalan, dan semoga kedepan ada perhatian untuk perbaikan dari pemerintah daerah Tubaba, " pungkasnya.


Pengirim berita : (Robensyah)

Selasa, 01 April 2025

April 01, 2025

Bupati Novriwan Jaya : Kado Istimewa Dihari Lebaran

Penulis 

AHMAD BASRI

Ketua : K3PP Tubaba


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|-Pernyataan Bupati Kabupaten Tubaba, Novriwan Jaya, di harian berita online, Koran Editor, pada tanggal 31 Maret 2025, perihal kinerja Baznas Tubaba 2025, khususnya pada sektor zakat mal memperoleh 18 M menimbulkan beragam komentar kritis dari berbagai kalangan termasuk penulis sendiri.


Judul berita koran editor menarik “ Program Nona Mari Berzakat Menghasilkan 18 M Di Tahun 2025“. Angka 18 M tentu sebuah nilai yang tidak sedikit jumlahnya. Betapa tidak pasangan Bupati Novriwan - Nadir baru dilantik secara resmi, pada tanggal 24 Februari 2025, oleh Presiden Prabowo di istana kepresidenan - Jakarta.


Menariknya baru menginjak dua bulan terhitung sejak dilantik tentu sebuah prestasi yang membanggakan Baznas Tubaba meraih zakat mal 18 M. Sebuah angka yang besar mampu meraih pencapaian 18 M. Artinya di masa Bupati Umar Ahmad maupun Pj Bupati Zaidirina dan M. Firsada tidak tercapai.


Jika ditelisik sebelumnya publik tidak pernah mengetahui secara pasti berapa sesungguhnya pencapaian angka nominal zakat mal yang diperoleh Baznas Tubaba. Publik hanya mengetahui publikasi kegiatan Baznas bersama Pemkab Tubaba dalam ranah sosial keagamaan.


Menariknya pencapaian 18 M diklaimnya sebagai program “ Nona “. Tentu sah - sah saja klaim tersebut. Selama memiliki akuntabilitas yang jelas. Pertanyaan apakah real angka 18 M tersebut yang diraih oleh Baznas Tubaba periode 2025 sehingga bupati memberikan statement kepada awak media.


Atau jangan - jangan awak media yang merilis pernyataan bupati tidak akurat salah pendengaran “ budek “ bukan 18 M tapi 1,8 M. Ini yang penulis khawatirkan salah dalam menangkap ucapan bupati dijadikan informasi berita. Selama ini informasi yang didapat tidak lebih dibawah 5 M. Baznas Tubaba bertumpu pada sumber dari ASN dalam zakat mal dan zakat fitrah.


Menariknya awak media yang merilis tersebut ketika dikonfirmasi penulis meyakini bahwa ucapan angka 18 M oleh bupati. Seharusnya ketika pernyataan bupati menimbul kritik di ruang publik setidaknya awak media melakukan kroscek ke Ketua Baznas sejauh mana informasi kebenaran 18 M. 


Penulis sedikit tergelitik untuk menghubungi ketua Baznas Tubaba melalui via wa tentang pencapaian angka 18 M di tahun 2025. Sayangnya tidak dijawab. Padahal ini penting untuk memperjelas adanya disinformasi di ruang publik. Diamnya ketua Baznas setidaknya mempertegas argumen analis penulis bahwa pernyataan bupati bisa jadi mengandung unsur hoax tentang pencapaian 18 M. Harapan penulis tentunya bukan hoax tapi real nyata.


Jika “ berandai - andai “ pernyataan bupati tidak benar tentu sangat disayangkan. Betapa tidak pejabat publik memiliki ketidak akuratan data informasi yang diperolehnya. Informasi yang didapatnya salah. Akibatnya fatal. 


Pejabat publik sekelas bupati memang tidak boleh asal “ ceplas ceplos “ dalam memberikan statement di ruang publik apalagi akan menjadi headline pemberitaan. Sikap kehati - hatian itu penting. Apalagi “ egoisme “ dalam menerima kritik. Pejabat publik harus siap “ ditelanjangi “ dikritisi oleh publik jika itu dianggap menyimpang.  (Red)


Sabtu, 29 Maret 2025

Maret 29, 2025

Indonesia : Gelab


Penulis :

Ahmad Basri 

Ketua : K3PP Tubaba


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Daya beli masyarakat jatuh dititik nadir - titik terendah. Pasar sepi pedagang menjerit. Toko dimana - mana tutup.


Banyak yang menilai faktor online. Saya tidak begitu sepakat penyebabnya utamanya semata - mata online.


Indonesia negara agraris pertanian perikanan perkebunan sebagai sumber mata pencarian kehidupan rakyat paling utama.


Kalau sumbernya hancur harga komoditas terjun bebas tidak ada nilai jual yang menguntungkan bagaimana meningkatkan daya beli.


Sampai hari tidak ada solusi kebijakan yang bisa terlihat dari pemerintah dalam mengatasi turunnya daya beli masyarakat. Kecuali rakyat dituntut untuk sabar dan berhemat.


Kalau sabar dan berhemat tentunya rakyat sudah pintar tidak perlu lagi beri pelajaran seperti anak kecil.


Belum lagi kini terjadi PHK massal diberbagai perusahaan. Semakin memperjelas kehidupan rakyat semakin sengsara dan frustasi.


Disisi lain rakyat dipertontonkan dengan gaya hidup hedonisme para pejabat. Seolah - olah mereka tidak peduli dengan yang dirasakan oleh rakyat bawah. Logika berpikir mereka sederhana " emang gua pikirin ".


Belum lagi rasa keadilan terusik dengan merebaknya perilaku korupsi pejabat seperti tak ada habisnya. Yang dikorupsi bukan lagi ratusan juta atau milyaran tapi sudah triliunan.


Pada akhirnya rakyat punya batas kesabaran jika persoalan kehidupan tidak kunjung berubah. Rakyat akan memberontak melawan semua kedzaliman.


Bisa jadi akan datang perlawanan rakyat yang lebih mengerikan melebihi apa yang terjadi pada tahun 1998. Toko - toko dibakar dan dijarah. Kejahatan kriminalitas merajalela.


Hukum tidak lagi memiliki roh semangat untuk berteduh sebagai rumah pencari keadilan. Karena yang berkuasa dan berduit yang bisa membeli keadilan. Penegak hukum tak lebih sebagai sarang mafia berseminya semua sarang kejahatan.


Kalau begitu pada akhirnya kita rakyat akan bersepakat INDONESIA memang harus BUBAR lenyap dan menghilang sebagaimana kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.


Tinggal meninggalkan jejak sejarah bahwa INDONESIA itu pernah ada. ( Red )

Kamis, 27 Maret 2025

Maret 27, 2025

Bupati Novriwan Jaya Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya, S.P., menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tubaba pada Kamis, 27 Maret 2025. 


LKPJ ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tubaba selama tahun anggaran 2024.


Dalam laporan tersebut, Bupati menyampaikan berbagai pencapaian yang telah diraih dalam tahun anggaran tersebut, termasuk keberhasilan dalam Bidang Ekonomi, Bidang Pengembangan SDM dan Bidang Tata Kelola Pemerintahan. Selain itu, Bupati juga menyampaikan Struktur  APBD Tahun Anggaran 2024 meliputi Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah, dengan rincian yaitu :


1. Realisasi Pendapatan sebesar Rp. 919,83 milyar (Sembilan Ratus Sembilan Belas Koma Delapan Puluh Tiga Milyar) atau sebesar 97,02% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.948,04 milyar (Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Milyar Koma Nol Empat Milyar).


2. Realisasi Belanja Daerah sebesar Rp. 896,72 milyar (Delapan Ratus Sembilan Puluh Enam Koma Tujuh Puluh Dua Milyar) atau sebesar 93,91% dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 954,84 milyar (Sembilan Ratus Lima Puluh Empat Koma Delapan Puluh Empat Milyar).


3. Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp. 15,26 milyar (Lima Belas Koma Dua Puluh Enam Milyar) atau sebesar 41,27% dari target yang ditetapkan Rp. 19,29 milyar (Sembilan Belas Koma Dua Puluh Sembilan Milyar). Realisasi Pengeluaran Pembiayaan sebesar 12,46 milyar (Dua Belas Koma Empat Puluh Enam Milyar) atau 99,73 % dari target yang ditetapkan sebesar 12,50 milyar (Dua Belas Koma Lima Puluh Milyar). Angka angka tersebut berasal dari laporan keuangan sebelum di audit BPK.


Novriwan menekankan kemajuan dan capaian pembangunan yang telah dicapai di berbagai bidang bukan semata kerja keras Pemerintah Daerah, namun merupakan kerja keras bersama. 


"Saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, jajaran pemerintah, Forkopimda, para pelaku usaha, serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat," ungkap Bupati dalam sambutannya.


Sidang paripurna ini juga dihadiri oleh Kapolres Tubaba, Kasi Intel Kejari Tubaba, Jajaran Kepala OPD, serta anggota DPRD yang mewakili berbagai fraksi di Kabupaten Tubaba. LKPJ tersebut nantinya akan dibahas lebih lanjut oleh komisi-komisi DPRD sebelum dilakukan keputusan final.


Pemerintah Kabupaten Tubaba berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memperhatikan kepentingan seluruh lapisan masyarakat. (Red)

Rabu, 26 Maret 2025

Maret 26, 2025

Bupati Novriwan Jaya Sidak Pastikan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok di Tubaba

 


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news| - Dalam upaya memastikan ketersediaan serta kestabilan harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M, Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya, S.P, bersama Jajaran Forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Ketua TP PKK Tubaba melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Mulya Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah wilayah setempat, pada Rabu (26/03/2025).


Sidak tersebut bertujuan untuk mencegah lonjakan harga yang tidak wajar serta memastikan pasokan bahan pangan tetap tercukupi bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Pelaksanaan sidak pasar rutin dilaksanakan setiap momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Tubaba.


Dalam kunjungannya, Bupati Tubaba berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mendapatkan informasi terkait harga serta ketersediaan bahan pokok seperti beras, daging ayam, minyak goreng, telur dan kebutuhan pokok lainnya.


“Kami ingin memastikan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M, masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar,” ujar Bupati  Novriwan Jaya.


Berdasarkan hasil pemantauan harga bahan kebutuhan pokok masih dalam kondisi normal dan pasokan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri.


Selain itu, Bupati Novriwan Jaya juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi potensi kelangkaan bahan pokok dan memastikan distribusi berjalan lancar.


“Masyarakat dihimbau untuk tetap berbelanja sesuai kebutuhan. Dengan adanya pengawasan dari aparat kepolisian dan instansi terkait, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga,” tandasnya.

Adapun harga kebutuhan pokok yang terpantau diantaranya : Cabai Merah Rp 50 ribu/kg, Cabai Rawit Rp 55 ribu/kg, Daging Ayam Rp 32 ribu/kg, Bawang Merah Rp 40 ribu/kg, Bawang Putih Honan Rp 38 ribu/kg, Bawang Putih Kating Rp 40 ribu/kg dan Telur Rp 28 ribu/kg. (Red)

Maret 26, 2025

Bupati Novriwan Jaya : Mari Gemar Bersedekah di Bulan Ramadhan Penuh Berkah


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya, S.P, bersama Tim Safari Ramadhan melakukan kunjungan Safari Ramadhan 1446 H/ 2025 M, di Masjid Jami' Baiturrohman, Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah Wilayah setempat, pada Selasa (25/03/2025).

Dengan bertemakan Ramadhan Bersedekah, Bupati Tubaba mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Tubaba untuk gemar bersedekah dan gemar membayar zakat terutama zakat mal.


" Saya sudah bertanya tadi, ditiyuh ini juga sudah dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Tiyuh. Dan kita satu-satunya Kabupaten di Lampung yang sudah membentuk semua UPZ Tiyuh yang ada Kabupaten Tubaba," ujar Novriwan Jaya.


Menurutnya, untuk urusan pemungutan zakat, infaq dan sedekah berikut penyalurannya sudah diatur oleh undang-undang nomor 23 Tahun 2011 yang mengatur tentang pengelolaan zakat


"Kalau ada tokoh masyarakat atau organisasi tertentu yang memungut zakat, infaq dan sedekah bahkan mendistribusikannya tanpa adanya SK dari Baznas kabupaten atau provinsi, maka pidana hukumannya," tegasnya.


Beranjak dari aturan tersebut, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Tubaba membuat seluruh UPZ Tiyuh mempunyai SK dari Baznas kabupaten.


"Mari kita semua termasuk pengurus-pengurus UPZ Tiyuh untuk bergerak dan laksanakan tugas dengan baik dan sosialisasikan kepada masyarakat kita. Terutama masyarakat yang sudah memenuhi kewajiban untuk membayar zakat mal. Karena masih banyak masyarakat muslim kita yang belum paham tentang wajibnya membayar zakat mal," pungkasnya.


Disela kegiatan tersebut, Bupati Tubaba menyerahkan Bantuan Masjid sebesar 10 juta kepada Pengurus Masjid Jihad Sabilillah Mulya Kencana. Serta pembagian paket sembako dan Al Quran. (Red)

Senin, 24 Maret 2025

Maret 24, 2025

Pemkab Tubaba Umumkan RLPPD 2024 sebagai Bentuk Akuntabilitas dan Transparansi


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|– Dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Pemkab Tubaba) hari ini, Senin (24/03/2025), meluncurkan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) tahun 2024 dalam bentuk infografis. 


Laporan ini menyajikan informasi penting terkait capaian kinerja, pengelolaan anggaran, inovasi pembangunan, serta tantangan yang dihadapi selama periode pemerintahan tahun 2024.


Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tubaba, Prana Putera, S.H., M.H., menjelaskan, "Penyampaian RLPPD dalam bentuk infografis merupakan langkah maju bagi kami dalam memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat. Kami percaya bahwa transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat."


Dalam infografis tersebut, masyarakat dapat melihat secara ringkas mengenai berbagai program yang telah dilaksanakan, serta bagaimana anggaran digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Prana Putera menambahkan, "Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memantau kinerja pemerintah, sehingga kita dapat bersama-sama mengevaluasi dan memberikan masukan untuk kemajuan daerah kita."


Selain melalui website resmi Pemkab Tubaba,  RLPPD juga dipublikasikan melalui media cetak harian atau media online sebagaimana ketentuan pasal 28 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 

19 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bahwa Kepala Daerah wajib Menyampaikan RLPPD kepada Masyarakat.


Dengan peluncuran ini, Pj Sekda Tubaba juga berharap dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pemerintahan, serta meningkatkan kesadaran publik terhadap peran dan tanggung jawab pemerintah daerah. (Red)

Sabtu, 22 Maret 2025

Maret 22, 2025

Devisit Manusia Jujur Bermoral


Penulis : 

Ahmad Basri 

Ketua :  K3PP Tubaba

Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Banyak perusahaan mengeluh atas ulah " oknum " yang mengatasnamakan ormas, lsm, dan aparat. Mereka meminta upeti setiap menjelang lebaran dan ironisnya tidak hanya menjelang lebaran saja. Dihari - hari lainnya pun atas nama berbagai macam kegiatan mereka meminta upeti.


Fenomena banyak perusahaan yang memindahkan usahanya keluar negeri seperti ke Vietnam. Vietnam saat ini merupakan salah satu negara tujuan investasi yang memberikan rasa aman bagi perusahaan.


Diprediksi 5 - 10 tahun kedepan Vietnam akan menjadi negara maju dan sejahtera dengan pertumbuhan ekonomi diatas 7 - 10 persen. Padahal Vietnam negara agraris pertanian yang sebelumnya negara " terbelakang - miskin " jauh dibandingkan Indonesia.


Semuanya karena didorong oleh adanya investasi asing ( perusahaan ) yang masuk ke Vietnam secara besar - besaran dalam 10 tahun belakangan ini. Salah satu faktornya adanya rasa aman dalam berbisnis adanya kepastian hukum bagi pelaku usaha.


Sebaliknya saat ini Indonesia dalam " kegelapan " bukanlah negara yang menarik untuk berinvestasi. Tidak ada kepastian hukum dengan merebaknya " mafia pungli " di segala lini. Sayangnya " mafia pungli "  dilakukan oleh mereka yang seharusnya melindungi para investor. 


Indonesia menjadi negara " kanibalisme " yang tidak menutup kemungkinan menjadi negara  gagal yang mengerikan. Semua urusan masalah publik pasti didalamnya ada " mafia pungli ". Indonesia pada hakekatnya tidak kekurangan orang pintar cerdas tapi Indonesia minus devisit orang - orang bermoral dan jujur.


Devisit manusia jujur dan bermoral tentu menggelitik hati kita semua jika dikaitkan dengan klaim bahwa Indonesia adalah negara yang menganut paham religius keagamaan. Lalu dimana peran agama yang sesungguhnya tidak mampu mendorong perubahan manusia kepada kualitas yang lebih baik.


Bandingkan dengan negara luar yang tidak menjadikan agama sebagai pedoman kehidupan cenderung Liberal Athisme tidak bertuhan tapi masyarakatnya patuh taat pada aturan hukum. Sebaliknya negara yang bertuhan beragama jatuh dalam keterpurukan moral. Ironis. (Red)



Jumat, 21 Maret 2025

Maret 21, 2025

Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PTK SMK Muhammadiyah Tumijajar Tubaba

 


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news| - Memasuki hari ke 22 di bulan suci ramadhan SMK Muhammadiyah mengadakan acara buka puasa bersama di lokasi Masjid Al Muhajirin. Buka puasa ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, PCM Tumijajar dan Komite Sekolah dan IPM ( Ikatan Pelajar Muhammadiyah ), pada Jumat, 21 Maret 2025.


Tujuan puasa ini memiliki makna tersendiri khususnya bagi umat islam yakni, untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, mengendalikan nafsu dan meningkatkan kesabaran, serta membangun kesadaran sosial untuk tidak lupa saling berbagi dengan sesama. Kesadaran sosial membangun empati kepada terhadap orang yang miskin dan membutuhkan.


Kepala Sekolah, Sucipto, dalam sambutannya “ mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu semuanya dan mohon doanya agar sekolah SMK Muhammadiyah dapat terus maju, berkembang dan berprestasi menjadi sekolah unggulan yang ada di Tubaba “.


Selain itu beliau pun berharap dalam waktu ini pembangunan masjid Al Muhajirin akan melaksanakan pembangunan di lantai 2. “ Pembangunan untuk lantai 2 semoga bisa terlaksana dan segera selesai sehingga dapat digunakan untuk kegiatan ibadah karena saat ini baru lantai 1 yang masih digunakan, ujarnya “.


Hal ini pun diamini oleh Sekretaris Komite Sekolah, Ahmad Basri. ” SMK Muhammadiyah harus terus mengukir prestasi dan menjadi kebanggan dan menjadi pilihan bagi orang tua wali murid. Saya selaku pengurus komite sekolah tentu akan selalu mendukung program - program sekolah yang disiapkan untuk meningkatkan kualitas siswa didik dan apa yang sudah diraih harus lebih ditingkatkan lagi, ujarnya”.


Acara buka puasa ini ditutup oleh tausiyah singkat oleh Ustad Fitron. “ Umat islam hari ini masih banyak yang belum bisa atau pandai untuk membaca Al Qur'an dengan baik. Di bulan puasa yang penuh berkah ini beliau berharap agar Al Quran tidak hanya dibaca saja namun dipahami arti dan maknanya. Itulah tujuan mengapa Al Qur'an itu diturun oleh Allah SWT agar menjadi pegangan hidup. Tanpa berpegang pada Al Quran hidup akan gelap “. (Marwan)