Berbagai pertanyaan dilontarkan Aprianto secara spesifik sembari membaca lembaran berkas dokumen dana desa (DD) tahun ini.

Tidak hanya dokumen dan berkas penting, bahkan Sekcam itu juga mengecek belanja fisik mereka termasuk pembangunan infrastruktur drainasenya.

Aprianto menjelaskan pemeriksaan terhadap berkas dan fisik penggunaan dana desa (DD) itu dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kesalahan bahkan  penyelewengan uang negara tersebut.

"Kita hari ini melakukan monitoring, sudah kami cek berkas-berkas juga drainasenya, sejauh ini hasilnya masih aman tidak ada kejanggalan," ungkap Aprianto saat dikonfirmasi wartawan.

Menurut dia, jika nantinya ditemukan adanya temuan penyimpangan pada belanja dana desa, maka pejabat Pemerintah Desa (Pemdes) Taman Jaya bakal dilakukan pembinaan.

"Jika ditemukan kejanggalan akan kita dalami dan kalaupun terbukti adanya kesalahan, mereka kita bina agar kemudian hari tidak terulang lagi," tambahnya.

Usai monitoring dilakukan wajah semringah Suhaili kembali terpancar. Meski begitu, dirinya mengaku tetap mendapat tiga atensi dari Aprianto.

"Iya ada tiga atensi dari pak Sekcam, itu diantaranya mengenai Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) dan pembentukan Koperasi Merah Putih," ujarnya.

Mendapat atensi itu, Suhaili berjanji bakal segera menyelesaikan apa yang menjadi persoalannya dalam waktu dekat.

"Langsung kita kerjakan arahan pak Sekcam hari ini supaya cepat selesai, karena tiga atensi itu juga jadi syarat pencairan dana desa tahap selanjutnya," kata dia.

Rampung alokasi dana desa tahap pertama ini, Kades Taman Jaya itupun menjelaskan rencana pembangunan infrastruktur tahap selanjutnya yakni Tanggul Penahan Tanah (TPT) serta sumur bor.

"Tahap dua nanti kita bangun sumur bor 1 titik, juga TPT-nya 1 titik. Saya harap warga bisa saling menjaga dan merawat pembangunan yang sudah ada," tandasnya. 

Pengirim berita : (Jalal)

Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Bidang, Babinsa,  Babinkamtibmad,  Staf Kelurahan Tanjung Aman, serta RT dan LK setempat. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ina Sulistya, S.P., melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3), Ferry Wijaya., S.Si., M.H., mengatakan, hari ini pihaknya telah melakukan kegiatan pengerukan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, agar tidak lagi membuang sampah tidak pada tempatnya.

"Saya berharap hati masyarakat dapat tergerak dan sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, " ucap Fery. 

Lebih Lanjut, Fery menambahkan, timbunan sampah yang di biarkan begitu lama, menjadi sedimentasi sehingga menyulitkan untuk pengangkutan sampah-sampah tersebut. Ia juga berharap, dengan telah dilakukannya pengerukan dan pembersihan serta peletakan fasilitas Kontainer di area itu, dapat lebih meningkatkan lagi kesadaran masyarakat.

"Pihak DLH berikan fasilitas berupa Kontainer sampah, harapan saya masyarakat dapat menjaga dengan baik bersama-sama, " pungkas Fery.

Pengirim berita : (Jalal)

Kecurigaan terhadap oknum Kepala Sekolah tersebut diungkapkan oleh salah satu pemerhati dunia pendidikan di Kabupaten berjuluk Ragem Tunas Lampung tersebut, dirinya meminta pihak sekolah untuk lebih transparan dalam hal pengelolaan Dana sumbangan partisipasi wali murid yang dibayar setiap bulannya. 

"Untuk sumbangan partisipasi orang tua siswa mestinya sekolah bisa transparan dengan dana yang bernilai hingga ratusan juta tersebut, baik dari kegunaan hingga hasil yang didapat, karena tidak menutup kemungkinan ada juga orang tua siswa yang belum membayar, " ujar Ketua LSM GERAK (Gerakan Anti Korupsi) Provinsi Lampung.

Dirinya juga menyinggung adanya dugaan oknum guru yang berperan sangat luar biasa di sekolah tersebut, berkolaborasi dengan oknum Kepala Sekolah, dan meminta pihak Dinas Pendidikan Provinsi Lampung untuk turun dan mengaudit dana Sumbangan yang mencapai Milyaran tersebut. 

"Mestinya Dinas Pendidikan segera turun dan mengaudit dana tersebut sehingga tidak ada asumsi liar di masyarakat, karena kita lihat sendiri lah baik itu kendaraan atau rumah oknum tersebut sangatlah mewah, " Jelasnya.

Dari kecurigaan beberapa pihak, oknum Kepala Sekolah berinisial SGT sepatutnya segera memberikan Klarifikasi terkait kecurigaan tersebut agar informasi yang beredar bisa lebih jelas ke publik. 

Pengirim berita : (Zanuba/Jal)

Lampung Utara|Prokontra.news|- Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Lampung Utara menghentikan laporan proses penanganan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilihan.

Laporan nomor : 002/Reg/LP/PB/Kab/08.07/X/2024 tanggal 27 Oktober 2024 atas nama pelapor MF kuasa hukum paslon bupati dan bupati nomor urut 02 Ardian Saputra - Sofyan dengan terlapor M.

Dijelaskannya, pada hari Jumat (25/10/2024) yang lalu Bawaslu Lampung Utara menerima laporan dari pelapor atas nama MF dan RK selaku kuasa hukum paslon nomor urut 02. 

Laporan tersebut lanjut dia menyampaikan tentang adanya video salah satu tim kampanye atas nama M yang secara sengaja menghasut warga untuk memilih salah satu paslon nomor urut 01. 

Dimana dalam video tersebut, Terlapor menyatakan apabila pasangan calon nomor urut 01 tidak menang maka program bantuan pusat dihentikan.

" Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 22 Oktober 2024 tepatnya di desa Sabuk Empat dusun 2 kecamatan Abung Kunang. Dari laporan tersebut kami (Gakkumdu) melakukan serangkaian kegiatan yakni Rapat Pleno serta kajian awal," jelasnya.

Kemudian terang dia, Berdasarkan fakta dan keterangan yang didapat dari proses penanganan pelanggaran terhadap pelapor, terlapor, saksi pelapor saksi pengawas, pemilik rumah, pihak terkait serta saksi ahli bahasa dari balai bahasa provinsi Lampung, saksi ahli pidana dari universitas Bandar Lampung serta saksi ahli IT dari IIB Darmajaya Bandar Lampung.

Selain itu pula, telah dilakukan pembahasan bersama Sentra Gakkumdu kabupaten Lampung Utara menyimpulkan laporan nomor : 002/Reg/LP/PB/Kab/08.07/X/2024 tanggal 27 Oktober 2024 tidak memenuhi unsur dugaan tindak pidana pemilihan.

" Laporan tidak cukup alat bukti sebagai pelanggaran dugaan tindak pidana pemilihan dan menghentikan laporan proses penanganan pelanggaran tindak pidana pemilihan," tukasnya.

Pengirim berita : (Isti/Lal)

Pada Senin malam, 29 Juli, 2024, keras teriakan berkata RMD Gubernur terdengar ramai diucapkan tim pemenangan saat berlangsungnya perjumpaan mereka di kediaman seorang tokoh masyarakat yakni Ansori Sabak, di jalan Teratai, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura.

Dalam pertemuan tersebut tidak hanya tuan rumah seorang, tokoh masyarakat yang mendeklarasikan dukungan pada RMD, melainkan sejumlah tokoh-tokoh lainnya di Lampura juga terlihat ikut serta hadir untuk memenangkan putra Faisol Djausal sang-raja kontraktor Lampung itu.

Atas kehadiran Calon Gubernur (Cagub) itu, Rio Septi Andri yang tidak lama lagi bakal dilantik sebagai anggota DPRD Lampura periode 2024-2029 ini mengatakan bakal memperjuangkan kemenangan total diraih oleh RMD pada Pilkada November mendatang.

"Kami yakin jika Kiay Rahmat Mirzani Dzausal menjabat Gubernur, Kiay bakal amanah dalam mengemban tugasnya. Dengan begitu Provinsi Lampung akan lebih maju serta lebih baik lagi dikemudian hari," ujar Rio mewakili ayahandanya, Ansori Sabak.

Mendapat dukungan all out (segalanya) dari sejumlah tokoh dan masyarakat Lampura, RMD mengucapkan terimakasihnya. Dia berharap, pada hari Pilkada nanti dapat meraih kemenangan total, sesuai harapan bersama.

"Saya meminta do'a restu agar segala harapan dan tujuan kita bisa terwujud, sehingga saya dapat diberikan amanah untuk menjadi Gubernur Lampung periode 2024-2029, dengan begitu kita bersama-sama akan membangun tanah Sang Bumi Ruwa Jurai ini menjadi Provinsi yang maju dan berdaya saing," tandas RMD pada pendukungnya.

Untuk diketahui, kini RMD yang merupakan ketua Partai Gerindra itu juga masih menjabat anggota DPRD Provinsi Lampung.

Pengirim berita : (Zanuba / Jalal)

Lampung Utara |Prokontra.news |- Dalam rangka HUT ke - 79 Republik Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi menggelar agenda kegiatan.

Kegiatan tersebut yakni, Ziarah makam pahlawan, ziarah makam sesepuh PWI, Jalan sehat dan beberapa lomba lainnya akan digelar dan telah dimatangkan dengan pembentukan kepanitiaan di Balai Wartawan Effendi Yusuf. Senin (29/7/2024).

Turut hadir dalam rapat tersebut, Ketua PWI Lampung Utara, Evicko Guantara didampingi Sekretarisnya Lutfansyah, Bendahara PWI Ria Oktasari dan Ketua IKWI Dian Rahayu beserta para anggota PWI setempat.

Dalam rapat tersebut ditunjuk Efri Antoni sebagai Ketua pelaksanaan dan Sekretaris Neneng dan Bendahara Isti Febriwantika.

Ketua PWI Lampung Utara Evicko Guantara menyampaikan kepada jajarannya untuk turut serta mensukseskan kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79 Tahun tahun 2024.

" Semua rangkaian kegiatan, baik perlombaan dan lain sebagainya bisa dilaksanakan semeriah mungkin dan tujuannya semata-mata untuk mengenang jasa para pejuang NKRI dan para senior pers khususnya pengurus PWI," kata Vicko.

Sebelum pelaksanaan kegiatan ini, Vicko berharap agar terlebih dulu ziarah ke makam pahlawan dan ke makam-makam sesepuh PWI, Seperti ke makam Almarhum Effendi Yusuf dan Buhairi Aidi. 

Pengirim berita : (Zanuba/Jalal)

Lampung Utara | Prokontra.news |- Dalam memperingati HUT ke-63 Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) pada Kabupaten Lampung Utara ditandai dengan pemotongan tumpeng.

Pemotongan tumpeng dilakukan Ketua IKWI Dian Rahayu di Gedung Balai Effendi Yusuf, Jalan Veteran, Tanjung Aman, Jum'at (19/07/2024).

Potongan tumpeng oleh Dian Rahayu kemudian diberikan kepada Ketua PWI Lampura Evicko Guantara, Acara dihadiri perwakilan pengurus dan anggota IKWI setempat.

Dian Rahayu berharap di usia IKWI ke-63, organisasi ini akan semakin solid dan terus berperan aktif dalam mendukung perkembangan jurnalisme yang profesional dan beretika. Menurutnya, Perayaan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama dan meningkatkan sinergi antar anggota serta mitra kerja.

"Di usia baru juga mudah-mudahan dengan semangat baru, IKWI Kabupaten Lampung Utara siap melangkah maju, menghadapi tantangan, dan berkontribusi lebih besar dalam dunia jurnalistik, demi kebaikan masyarakat dan bangsa", harap Dian.

Vicko mengucapkan selamat ulang tahun ke 63 bagi IKWI dengan harapan bisa merajut masa depan yang lebih baik lagi dan berkualitas. Vicko juga mengingatkan peran sentral dari IKWI.

"Semoga di tahun ke-63 ini IKWI semakin maju, khususnya IKWI Lampura dapat berperan aktif untuk mendukung program PWI sesuai dengan motto nya, Bersama-sama Belajar dan Bersama-sama Tumbuh,"tutupnya.

Pengirim berita : (Zanuba/Jalal)