Breaking news

Jumat, 19 September 2025

FWTB : Kadis Kominfo Tuba Ciptakan Situasi Tidak Kondusif Dikalangan Pers


Tulang Bawang | Prokontra.news | -
Kadis Kominfo diduga memperkeruh suasana dan menciptakan suasana tidak kondusif di pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang (Tuba) Qudrotul Ikhwan - Hankam Hasan.


Ini terlihat setelah Forum Wartawan Tulang Bawang Bersatu (FWTB) menggelar aksi damai dengan membawa 5 tuntutan, pada saat 5 orang perwakilan FWTB di terima langsung oleh Bupati dengan di dampingi oleh Sekda Perli yuledi, Kepala Inspektorat Untung Widodo, Asisten II Pahada Hidayat, Kepala Kesbang Pol Saut Sinurat, Kadis Kominfo Nanan Wisnaga.


Erwinsyah selaku Korlap aksi FWTB menjelaskan, pada saat kami diterima langsung oleh Bupati beserta jajarannya dan kami telah memaparkan ke 5 point tuntutan tersebut dan di ahir pembicaraan Bupati Tulang Bawang mengarahkan Kadis Kominfo bersama dengan Sekda untuk mengkaji 5 point tuntutan FWTB dan membuat keputusan yang baru dengan tidak mengesampingkan aturan.yang berlaku


" Jadi jelas Bupati telah memberikan mandat untuk dapat mencarikan solusi terbaik mengenai adanya keluhan kawan - kawan media, akan tetapi sampai saat ini Kadis Kominfo masih tetap kekeh dengan pendiriannya," jelas Erwinsyah, kepada wartawan, pada Jum'at (19/09/2025).


Apalagi jelas kita ketahui Ketua DPRD Tulang Bawang Cak Aliasan yang merupakan pucuk pimpinan wakil rakyat telah memberikan pencerahan kepada Kadis Kominfo pada saat duduk satu meja dengan perwakilan FWTB diruang Ketua DPRD, agar kiranya dapat mencarikan solusi yang terbaik, mengingat anggota FWTB ini adalah warga Kabupaten Tulang Bawang yang perlu diperhatikan.


"Akan tetapi pada kenyataannya pencerahan Ketua DPRD Tulang Bawang tersebut tidak di gubris sama sekali oleh Kadis Kominfo seharusnya Nanan selaku Kadis Kominfo, bisa mempertimbangkan apa yang menjadi arahan, yang memang menjadi kewenangan kabupaten masing - masing dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan media," ucap Erwinsyah.


Tetap berpegang teguh dengan keputusan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga, jelas besar dugaan Kadis Kominfo memang sengaja untuk membuat Kabupaten Tulang Bawang yang dipimpin langsung oleh Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan menjadi tidak kondusif.


"Ini PR Bupati Tulang Bawang untuk mengevaluasi kinerja bawahannya serta cepat mengambil sikap tegas menyikapinya agar supaya di era Pemerintahannya dapat berjalan sesuai dengan Slogan UDANG MANIS," papar Erwinsyah.


Seperti diberitakan sebelumnya ada lima Point tuntutan FWTB yakni;

✓1. Meminta Bupati Tulang Bawang segera mengganti Kadis, Sekretaris, Kabid II dan Kasi Bidang pengelolaan kemitraan Dinas Kominfo Tulang Bawang karena dianggap gagal menjadi mediator yang baik antara rekan-rekan Pers dengan Pemkab Tulang Bawang.


✓2. Meminta Bupati Tulang Bawang membatalkan surat edaran Kadis Kominfo tgl 12 maret 2025 no : B/400.14.5.6/42/IV.14/III/2025 tentang Kriteria perusahaan Pers pada relasi media, karena dasar kebijakan tersebut di anggap bertentangan dengan UU No 40 THN 1999 tentang Pers.


✓3. Meminta Bupati Tulang Bawang menganggarkan kembali anggaran Publikasi dan belanja Surat Kabar (Koran cetak bukan koran Digital) di setiap Satker seperti semula dan mengembalikan anggarannya untuk di kelola di satker masing - masing, ( tidak di satu pintu kan di Diskominfo Tuba).


✓4. Meminta agar Diskominfo Tulang Bawang menerapkan pendataan jumlah Perusahaan Pers dengan memperhitungkan spesifikasi dan great Media untuk kerjasama dengan Pemkab setempat.


✓5. Meminta agar pejabat Diskominfo Tulang Bawang kedepannya bisa memberikan pelayanan yang lebih efektif transparan terhadap tata kelola media dan realisasi anggaran belanja barang dan jasa (Publikasi, Advertorial dan Surat kabar). (Red)