Breaking news

Senin, 27 Oktober 2025

Oktober 27, 2025

Tegas...! Konsultan Hukum PWRI Lamteng Tindaklanjuti Laporan Hermansyah Hingga ke Polda Lampung

Tulang Bawang Barat | Prokontra.news | -  Hermansyah Bin Mat Yusuf (41) warga masyarakat Tiyuh Way Sido, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, tetap teguh dan gigih berjuang untuk mendapatkan sebuah keadilan dan kebenaran, atas permasalahan yang menimpa dirinya, Senin (27/10/2025).


Untuk diketahui, Hermansyah kembali berjuang dengan mendatangi dan menjumpai Konsultan Hukum Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) yang berada di Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah untuk meminta bantuan hukum terkait dugaan permasalahan kasus pernikahan ilegal (tidak resmi)  antara Sigit Iskandar dan Purwaning Tiyas Novita Anggraini pada tahun 2024.



Pada 20 Mei 2024 lalu, Hermansyah telah mendatangi Polres Lampung Tengah, melaporkan Sigit Iskandar dan Purwaning Tiyas Novita Anggraini, dengan Laporan Polisi No: LP/B/22/ll/2025/SPKT/Polres Lampung Tengah, atas dugaan telah menikah dengan istri sah nya tersebut, tanpa ada surat resmi cerai dari pengadilan agama, namun hingga saat ini para terlapor yang diduga pelaku, belum ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian Polres Lampung Tengah.


Konsultan Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Ersan, AD., PB., S.H., dengan menyampaikan bahwa, kami akan menindaklanjuti perkara hukum atas laporan saudara Hermansyah, ke Polres Lampung Tengah hingga Polda Lampung. Untuk mendapatkan keadilan, sesuai dengan ketentuan hukum dan  perundang - undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegasnya.


" Kami Konsultan Hukum PWRI Lampung Tengah, pastikan, para terlapor tersebut diproses sesuai peraturan hukum yang berlaku ".  


Lebih lanjut, ini harus ditindaklanjuti laporan pelapor Hermansyah tersebut. Demi tegaknya keadilan untuk pelapor, terangnya, kepada awak media ini diruang kerjanya, pada Senin 27 Oktober 2025


Lebih dalam, ada apa? dengan perkara tersebut, yang telah menghabiskan waktu kurang lebih selama 2 tahun, pelapor hingga saat ini belum mendapatkan titik terang dari Polres Lampung Tengah.


Selain itu, dikatakannya, Ada Apa? kurang Lebih 2 (dua) tahun laporan kasus perkara pelapor Hermansyah tidak menemui kepastian hukum yang jelas di Polres Lampung Tengah, kami akan menindaklanjuti laporan tersebut hingga ke Mapolda Lampung, ucap Ersan. 


Dijelaskan, oleh Konsultan Hukum PWRI Lampung Tengah, tidak dibenarkan pernikahan Ilegal dan itu bisa dipidana secara peraturan hukum, serta tidak dibenarkan menikahkan istri sah seseorang yang masih terikat dalam pernikahan yang sah, tanpa ada bukti surat perceraian yang resmi, dan jika ini dilakukan telah melanggar ketentuan Pasal 279 KUHP tentang pernikahan yang bertentangan dengan hukum, selain itu, Undang -  Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menegaskan bahwa pembuktian status cerai dari pengadilan adalah syarat mutlak, jika itu tidak dimiliki seseorang belum bisa menikah kembali, tutupnya.


Kepada awak media ini Hermansyah terkait hal tersebut, mengatakan, bahwa dirinya telah melaporkan perkara tersebut ke Polres Gunung Sugih sejak 20 Mei 2024 lalu, mengapa? hingga saat ini sudah lebih dari satu tahun, belum mendapatkan kepastian hukum terhadap saya sebagai pelopor, atas laporan saya ke pihak Kepolisian Resort Lampung Tengah, ungkapnya.


Lebih lanjut, bahkan, mirisnya lagi, belum satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka, atas laporan saya tersebut oleh Polres Lampung Tengah, tutup Hermansyah. 


Pengirim berita : (Robensyah)


Minggu, 26 Oktober 2025

Oktober 26, 2025

Mengapa..! Ada Ungkapan Kata Ada Uang Ada Keadilan Benarkah?


Penulis :

Ahmad Basri 

Ketua : (K3PP Tubaba)


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news | -Mengapa? ada ungkapan kata ada uang - ada keadilan, apakah? sekadar kalimat sinis yang lahir dari bibir rakyat kecil. Benarkah? ada uang ada keadilan adalah potret buram tentang penegakan hukum di indonesia.


Di warung kopi, di pasar, bahkan di ruang pengadilan, kalimat tersebut menjadi mantra getir yang mencerminkan hilangnya kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.


Ada uang ada keadilan maknanya begitu dalam. Bukan sekadar sindiran melainkan bentuk kegelisahan sosial yang merasa bahwa hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.


Ketika keadilan harus dibayar maka hukum kehilangan moral. Dalam teori hukum dan keadilan adalah dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan.


Dalam praktiknya uang justru menentukan keadilan itu sendiri. Makin tebal amplopnya makin lunak pasal yang menjerat. Makin tinggi posisi sosial seseorang makin besar peluangnya untuk lolos dari jerat hukum.


Mencari keadilan di negeri ini bukan perkara mudah. No pain -  No Gain kata pepatah Barat. Tidak ada makan siang gratis. Bahkan untuk mendapatkan kebenaran seseorang harus menyiapkan biaya baik waktu, tenaga maupun materi.


Kita hidup di zaman di mana uang bisa membeli segalanya. Dengan uang yang salah bisa terlihat benar dan yang benar bisa dibuat salah. Hukum berubah menjadi komoditas dan keadilan menjadi barang dagangan.


Bukti ada uang ada keadilan bukan sekadar cerita rakyat. Berulang kali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap aparat penegak hukum yang justru menjadi pelaku jual beli keadilan.


Dari jaksa yang tertangkap tangan menerima suap - hakim yang memperjual belikan putusan - hingga oknum polisi yang bermain perkara.


Kasus suap jaksa Pinangki, Hakim Agung Sudrajad hingga operasi tangkap tangan terhadap pejabat di Mahkamah Agung beberapa waktu lalu menjadi bukti betapa penyakit ini sudah menjalar ke jantung sistem peradilan.


Selama sistem hukum masih dikuasai oleh mental transaksional oleh oknum penegak hukum maka selamanya kita akan mendengar bisik getir ada uang - ada keadilan. (Red)

Sabtu, 25 Oktober 2025

Oktober 25, 2025

Kadinkes Ogan Ilir Hadiri Sosialisasi Hallo JPN dan MONEV Kegiatan Dak Non Fisik / Bok Puskesmas


Ogan Ilir | Prokontra.news | - Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) drg. Suryadi Muchtar, M.Kes., menghadiri langsung berbagai kegiatan di Puskesmas Tanjung Raja, melalui program CKG Sosialisasi Hallo JPN dan MONEV pelaksanaan kegiatan DAK Non Fisik BOK Puskesmas tahun 2025, pada Kamis (16/10/2025).


Menurut drg. Suryadi Muchtar, M.Kes tujuannya data ke puskesmas tanjung ini untuk melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (MONEV) terkait dengan kegiatan pendampingan anggaran DAK Non fisik, oleh Kejari ogan ilir, " Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Kejaksaan Ogan Ilir untuk sosialisasi aplikasi hallo JPN milik kejaksaan yang tadi sudah di sampaikan oleh mereka terkait tentang hal-hal JPN (Jaksa Pengacara Negara) 


Kemudian kami gandeng. kegiatan percepatan pencapaian, cek kesehatan gratis (CKG) yang mana ini adalah program nasional. suda kita laksanakan. Dengan adanya kegiatan hari ini dibantu oleh temanan dibeberapa Puskesmas untuk melakukan percepatan supaya cepat mencapai target yang kita inginkan


Sedangkan untuk kegiatan yang kita laksanakan di Pukesmas Tanjung Raja ini adalah titik kedua untuk yang pertama dilaksanakan di Simpang Timbangan dengan melibatkan Puskesmas yang berada disekitar Kecamatan Indralaya Utara. 


Mungkin untuk selanjutnya titik ke tiga kita akan menyesuaikan jadwal dari kejaksaan, karena CKG itu program unggulan nasional dari bapak Presiden RI, kita harus sukseskan, yang mana setiap masyarakat harus melakukan pemeriksaan Kesehatan secara berkala dalam waktu satu tahun sekali. 


Pengirim berita : (Aprianto)

Oktober 25, 2025

Sambut HUT ke- 26 KKP, Penyuluh Perikanan Ogan Ilir Gelar Kegiatan Bulan Bakti


Ogan Ilir | Prokontra.news | - Penyuluh Perikanan Kabupaten Ogan ilir (OI), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan acara Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan dalam moment Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dilaksanakan di Desa Talang Balai Baru Satu, Kecamatan Tanjung Raja, wilayah setempat, pada Kamis (23/10/2025).


Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memfasilitasi administrasi para pelaku usaha perikanan agar dapat terintegrasi. guna menciptakan ekosistem bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan, khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. 


Koordinator Penyuluh Perikanan Kabupaten Ogan Ilir, Alparis, kepada awak media ini menyampaikan, kegiatan kita hari ini adalah sebagai representasi dari kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), jadi kami dari setiap kabupaten yang ada di seluruh indonesia melaksanakan bulan bakti Kementerian Kelautan dan Perikanan, terangnya.


Lebih lanjut, ditambahkannya, mengapa acara ini kita laksanakan di Desa Talang Balai Baru Satu, karena disini banyak kelompoknya dan semuanya aktif berjalan, diharapkan dapat berkembang sehingga ada ada peningkatan ekonomi untuk  warga masyarakat sekitar terutama untuk usaha UMKM di bidang perikanan, dengan tujuan  ikan tersebut bisa di kelola dengan baik dapat menjadi kemplang dan hasil lainnya, imbuhnya.


Lebih dalam, tentu harapan kami seluruh kelompok - kelompok yang ada di Desa Talang Balai Baru Satu ini, akan berkembang usahanya berjalan dan itu dapat meningkatkan kesetaraan hidup masyarakat, harapnya.


Perlu diketahui, untuk kelompok di Kabupaten Ogan Ilir ini banyak terget kita, sepuluh kelompok satu penyuluh, sedangkan kita memiliki 15 penyuluh di Kabupaten Ogan Ilir ini, jadi jika mau ditotal ada 150 kelompok yang terdata, sedangkan yang bakal hadir hari ini adalah pimpinan kami Insyaallah dari jakarta ada, kalau tidak ada halangan, ada juga yang dari Balai Riset Palembang, tutup Alparis.


Pada kesempatan itu, Patul Rahman selaku Penyuluh Perikanan Kecamatan Tanjung Raja, menjelaskan kalau kegiatan hari ini adalah dalam rangka Bulan Bakti Kelautan  dan Perikanan dalam HUT KPP ke- 26 tahun 2025, terangnya.


Dijelaskannya, alhamdulillah se-Kabupaten Ogan Ilir ini dapatnya di desa binaannya Bapak Patul Rahman yang berada di Kecamatan Tanjung Raja ini, khususnya di Desa Talang Balai Baru Satu ini, paparnya.


Selanjutnya, untuk di Desa Talang Balai Baru Satu ini, ada empat kelompok dari itu masyarakat di sini untuk para ibu Tim Penggerak PKK nya tertarik membentuk kelompok olahan dari perikanan ikan lele karena di wilayah ini terkenal ikan lele dengan bermacam olahan, urainya.


Untuk diketahui, saat ini sudah berjalan pengelohan kemplang ikan lele, Pempek ikan lele, Pempek tulang ikan lele termasuk serundeng saat ini sudah digeluti oleh para ibu Tim Penggerak PKK,  ungkapnya.


Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, tamu dari balai riset seluruh penyuluhan se-Kabupaten ogan ilir dan Ketua kelompok, dan warga masyarakat.


Pengirim berita : (Aprianto)

Jumat, 24 Oktober 2025

Oktober 24, 2025

Bupati Novriwan Jaya : Tubaba Harus Kembali Jaya Jadi Lumbung Atlet Profesional


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news | -  Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terus menunjukkan komitmen kuat dalam pembinaan dan pengembangan olahraga daerah. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Tubaba, Ir. Novriwan Jaya, S.P., saat membuka Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bola Basket tahun 2025 di Lapangan Basket Kelurahan Daya Murni, Kecamatan Tumijajar, kabupaten setempat pada, Jum'at (24/10/2025).


Dalam sambutannya, Bupati Novriwan menegaskan bahwa olahraga bola basket menjadi salah satu prioritas utama dalam pembinaan atlet di Tubaba.


Kabupaten Tubaba memang konsen terhadap pengembangan olahraga, khususnya dalam pembinaan atlet. Dan basket merupakan salah satu prioritas utama kita,” ujar Bupati di hadapan para atlet, pelatih, dan orang tua.


Menurutnya, fokus pembinaan ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan Tubaba sebagai lumbung atlet di Provinsi Lampung.


Kalau dulu, di era tahun 1980-an, wilayah Way Abung saat masih berinduk di Lampung Utara dikenal sebagai lumbung atlet. Kita ingin mengembalikan kejayaan itu,” tegasnya.


Lebih lanjut, Bupati Novriwan juga memberikan motivasi kepada para atlet muda agar memandang profesi atlet sebagai karier yang menjanjikan.


Hari ini, atlet adalah sebuah profesi. Coba lihat pemain-pemain basket nasional, kontrak dan pendapatannya sudah luar biasa. Jadi, jangan pernah ragu menekuni dunia olahraga secara profesional,” ujarnya.


Bupati menekankan bahwa pembinaan olahraga di Tubaba tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga bertujuan membentuk disiplin, karakter, dan mental juang anak-anak muda. Hal ini sejalan dengan semangat dua agenda besar yang berlangsung bersamaan, yakni Kejurkab Basket dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia Lampung 2025 di Uluan Nughik.


Anak-anak Tubaba dalam cabang panjat tebing sudah mampu berbicara banyak di tingkat provinsi. Bahkan di level SMP sudah bisa mengalahkan atlet senior dari Bandar Lampung. Ini bukti bahwa pembinaan kita sudah berada di jalur yang benar,” katanya.


Terkait keterbatasan sarana olahraga, Bupati Novriwan mengingatkan para atlet untuk tidak berkecil hati.


Jangan pernah minder dengan fasilitas yang kita miliki. Dalam sejarah olahraga, tidak ada orang hebat yang lahir dari fasilitas yang hebat. Justru mereka tumbuh dari tempat yang sederhana, karena terbiasa bertahan dan berjuang,” pesannya.


Ia menegaskan bahwa prioritas Pemkab Tubaba saat ini adalah menggiatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga. Pembangunan fasilitas yang lebih memadai akan dilakukan seiring meningkatnya keaktifan dan prestasi setiap cabang olahraga.


Menutup sambutannya, Bupati Novriwan berpesan agar para peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan ajang Kejurkab ini sebagai bagian dari proses pembinaan.


Mari kita satukan langkah. Tujuannya bukan semata mencari kemenangan, tetapi untuk membentuk anak-anak Tubaba menjadi generasi yang sehat, kuat, dan memiliki mental kompetisi yang baik. Bertanding lah dengan semangat dan beri contoh yang baik,” pungkasnya. (Red)

Kamis, 23 Oktober 2025

Oktober 23, 2025

Patut Diapresiasi..! Tubaba Raih Juara II Festival Bebay Betabuh 2025


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news | – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) berhasil meraih Juara II dalam ajang Festival Bebay Betabuh, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Teater Taman Budaya, Bandar Lampung, pada Kamis (23/10/2025).


Festival Bebay Betabuh diikuti oleh 15 tim kesenian dari kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung. Ajang ini menjadi wadah untuk menampilkan kreativitas, kekompakan, serta kearifan lokal melalui seni tabuh tradisional yang menjadi ciri khas budaya Lampung.


Tim kesenian asal Tulang Bawang Barat tampil memukau dengan perpaduan irama dinamis dan gerak harmonis yang mencerminkan kekayaan budaya “Bumi Ragem Sai Mangi Wawai”. Penampilan mereka berhasil menarik perhatian dewan juri dan penonton yang memadati Gedung Teater Taman Budaya.


Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulang Bawang Barat, Ny. Novianti Novriwan, di dampingi Ibu Ketua 1 Tim Penggerak PKK Ana Nadirsyah, turut hadir memberikan dukungan langsung kepada tim kesenian Tubaba, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi tersebut.


Alhamdulillah, capaian ini menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Tulang Bawang Barat. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan seni  daerah kita, tetapi juga semangat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Lampung, khususnya warisan khas Tubaba,” ujar Ny. Novianti.


Ia juga berharap agar semangat dan kreativitas generasi muda Tubaba terus tumbuh dalam setiap kegiatan kebudayaan, sehingga kesenian daerah tetap hidup dan menjadi identitas yang kuat bagi masyarakat.


Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat bersama seluruh elemen masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah sebagai identitas dan kebanggaan masyarakat.


Dengan prestasi tersebut, Tubaba semakin menegaskan diri sebagai salah satu daerah yang aktif menghidupkan seni budaya tradisional sekaligus memperkuat posisi dalam kancah kebudayaan Provinsi Lampung. (Red)

Selasa, 21 Oktober 2025

Oktober 21, 2025

Ditangkap Polisi Akibat Cemburu Buta Sayat Kelamin Kekasih Hingga Nyaris Putus


Bandar Lampung | Prokontra.news | - Polsek Panjang mengamankan WD (28), seorang wanita asal Bumi Waras, Bandar Lampung, usai nekat menganiaya KS (32), yang tak lain adalah kekasihnya hingga alat kelaminnya nyaris putus.


Peristiwa penganiayaan sendiri terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Lapangan Baruna Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung pada Minggu, (19/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.


Kapolsek Panjang, Kompol Martono membenarkan adanya peristiwa tersebut. 


"Benar, untuk pelaku sudah kita amankan pada Selasa (21/10/2025), sekira pukul 06.30 WIB, di kediamannya, saat ini sudah kita lakukan penahanan terhadap pelaku, " kata Kompol Martono, Selasa (21/10/2025).


Kapolsek menambahkan pelaku awalnya menghubungi korban untuk bertemu di lapangan baruna, sebelum bertemu pelaku sudah menyiapkan pisau cater. 


Setelah bertemu, pelaku mengajak korban untuk melakukan hubungan intim. Kemudian, pelaku mengambil carter yang sudah disiapkan dan langsung menganiaya korban.


" Pelaku ini langsung mengambil cater dan melukai kemaluan korban. Akibatnya, korban mengalami luka sayatan pada bagian kemaluan hingga nyaris putus," ujarnya. 


Menurut Martono, korban saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.


Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku mengaku nekat menganiaya korban lantaran sakit hati karena korban menikah dengan wanita lain dan juga  karena korban kerap mengencani banyak wanita lainnya. 


Pelaku sama korban ini sudah dari tahun 2019 menjalin hubungan asmara, pelaku juga tahu kalo korban ini sudah punya istri.


Selain mengamankan pelaku, Polisi juga turut menyita 1 buah pisau carter warna merah. 


Saat ini pelaku telah diamankan Mapolsek Panjang guna dilakukan proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.(Red)

Senin, 20 Oktober 2025

Oktober 20, 2025

118 Peserta Ikuti Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Operator Desa 2025


Ogan Ilir | Prokontra.news |-  Kegiatan Peningkatan Kapasitas Operator Desa ( Aplikasi Siskeudes dan Jaga Desa ), kluster pertama, di ikuti 118 peserta dari empat Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir. Acara tersebut digelar di Gedung TP- PKK KPT Tanjung Senai, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumsel, pada Senin (20/10/2025)


Acara tersebut dibuka lansung oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir, ARiyadi ,Sp, M.si. Dan dihadiri oleh Staf ahli pemerintahan Ibnu Hadi., S.Sos,. M.Si., Bagian Hukum Imtihana Bayumi, Camat Pemulutan, Camat Payaraman, Camat Lubuk Keliat, Camat Rantau Alai, para Kepala Desa, Operator Desa se-Kecamatan Pemulutan, Payaraman, Lubuk keliat dan Rantau Alai.


Ikut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pengawasan 5 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kayu Agung, Ariwara dan Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Wendi Dwi Ayu Surianto.


Untuk diketahui, kegiatan peningkatan Kapasitas Operator Desa diselenggarakan oleh Badan Koordinator Antar Desa ( BKAD ) bekerjasama dengan para Kepala Desa.


Kepala Dinas PMD OI dalam sambutanya menyampaikan, tujuan utama dari pelatihan tersebut untuk membekali khususnya Operator Desa dengan pengetahuan ketrampilan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan Siskeudes serta aplikasi Jaga Desa, katanya.


Ditambahkan, secara efektif kami berharap, setelah pelatihan ini, setiap desa mampu mengelola keuangan dengan lebih tertib, Cepat dan Akuntabel. Sehingga, setiap rupiah dana desa dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat, dan yang paling penting dapat selalu melakukan update data pada Aplikasi tersebut, seiring dengan waktu yang Real Time, imbuhnya.


Lebih lanjut, tak lupa pula Ariyadi mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan tersebut, “ Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara, dalam hal ini Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) beserta kepada seluruh Kepala Desa,” tutupnya.


Pengirim berita : (Aprianto)

Oktober 20, 2025

Ada Apa..? Para Pengurus CABOR Desak Diadakan MUSORKABLUB KONI LAMTIM



Lampung Timur | Prokontra.news | - Makin Kuatnya desakan untuk diadakannya Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Lampung Timur kembali mencuat dan menguat, pada Senin (20/10/2025). 


Mayoritas pengurus Cabang Olahraga (Cabor), sepakat mendorong digelarnya Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk mengganti kepengurusan dan Ketua Umum nya yang telah mengundurkan diri. 


Dorongan tersebut ditandai dengan Surat dari KONI Provinsi yang telah Menunjuk Rini Mulyati Sanjaya sebagai Plt. Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Timur. 


Surat Penunjukan Plt. Ketua Umum KONI Lampung Timur itu telah di Tanda Tangani oleh Ketua Umum KONI Provinsi Lampung pada tanggal 28 Agustus 2025 lalu.


Andri salah satu Cabor dari Taekwondo Indonesia (TI) mendesak KONI Kabupaten Lampung Timur segera melaksanakan Musorkablub, tujuannya untuk melakukan penyegaran organisasi dan memperbaiki pembinaan atlet, apalagi tahun depan akan ada PORPROV Lampung, sehingga harus segera melaksanakan Rapat kerja Kabupaten, namun terlebih dahulu harus melaksanakan Musorkablub Pemilihan Ketua Umumnya, terangnya. 


Hal senada, Ketua Umum Cabor Perkemi Jepri mengatakan, segera KONI Kabupaten Lampung Timur melaksanakan Musorkablub pemilihan Ketua Umum, pasalnya, jangan sampai nanti untuk meningkatkan pembinaan para Atlit, menyebabkan prestasi jadi terhambat, PORPROV Lampung tahun 2026 telah di depan mata, oleh karena itu pembahasan dengan pemerintah daerah setempat harus segera dikoordinasikan, paparnya.


Begitu dikatakan oleh Anton dari PRSI, selain faktor prestasi, desakan Musorkablub juga mendapat perhatian sejumlah pengurus cabor lainnya, dirinya berharap KONI Kabupaten Lampung Timur segera mengambil sikap tegas, jelasnya.


“ Musorkab murni Aspirasi dari Cabor yang menghendaki perbaikan di tubuh KONI Kabupaten Lampung Timur serta merupakan bentuk kegelisahan pengurus Cabor terhadap situasi KONI Kabupaten Lampung Timur hari ini. Kami berharap Bupati Lampung Timur dan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, bisa dapat memfasilitasi agar Musorkab secepatnya terlaksana,” Kasihan para atlit Kabupaten Lampung Timur dan perlu diketahui, pada PORPROV Lampung sebelumnya, Lampung Timur menduduki Pringkat ke - 7,  " ujarnya.


Pengirim berita : (Iman Nurrohim)

Oktober 20, 2025

Busroni : Apresiasi PAW di Tiyuh Karta Sari Tubaba, Afrika Saleh Jadi Pemimpin Pilihan Warga


Tulang Bawang Barat |-
Prokontra.news | -  Pemerintahan Tiyuh Karta Sari, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, menggelar kegiatan Pergantian Antar Waktu (PAW), Kepalo Tiyuh di wilayah tersebut, pada Senin (20/10/2025).


Dalam pemilihan tersebut, Afrika Saleh, S.H., berhasil meraih kepercayaan penuh dari para pemilih dan resmi terpilih sebagai Kepalo Tiyuh Karta Sari tentu keberhasilan ini menjadi sebuah dari perjuangan panjang yang dikawal dengan komitmen, transparansi serta dukungan masyarakat dari berbagai element, termasuk Pemerintah Tiyuh dan warga masyarakat.


Ketua DPRD  Tubaba, Busroni., S.H., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas proses pemilihan yang berlangsung kondusif, demokratis, dan penuh semangat kebersamaan. Ia berharap kepemimpinan baru di Tiyuh Karta Sari mampu membawa perubahan yang nyata bagi kemajuan desa dan kesejahteraan warga masyarakat, ucapnya.


Lebih lanjut, kemenangan ini bukan hanya tentang satu orang, tetapi tentang terwujudnya harapan masyarakat di Tiyuh Karta Sari yang menginginkan perubahan positif dan kami percaya di bawah kepemimpinan Afrika Saleh tentu semuanya akan semakin maju dan berkembang menjadi lebih baik, tutup Busroni.


Untuk diketahui, kemenangan Afrika Saleh, S.H., disambut antusias oleh masyarakat setempat yang menaruh harapan besar terhadap arah pembangunan Tiyuh Karta Sari untuk ke depan. Dukungan dari berbagai pihak menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah tiyuh, lembaga masyarakat, dan media memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi dan mendorong kemajuan daerah.


Dengan semangat baru, Kepalo Tiyuh yang terpilih diharapkan dapat melanjutkan program-program pembangunan yang berpihak pada masarakat serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkeadilan


Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat, Busroni, S.H., beserta jajaran, Kepala Dinas PMD Tubaba, Sofyan Nur, Camat Tulang Bawang Udik, Iwan Setiawan, S.H., M.H., serta unsur Forkopimcam yang terdiri dari aparat Polsek Tumijajar dan Koramil Tumijajar dan para tamu undangan.

Pengirim berita : (Robensyah).